TUGAS PERTEMUAN 11 JARINGAN
KOMPUTER
SEVEN LAYERS OSI
A. Fungsi-Fungsi Dari Protokol :
1.
ICMP protokol yang bertugas
mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian
khusus. Pesan atau paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan
layer atasnya (TCP/UDP). ICMP Error Message dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya
:
a.
Destination Unreachable, Pesan ini
dihasilkan oleh router jika pengiriman paket mengalami kegagalan akibat masalah
putusnya jalur, baik secara fisik maupun secara logic. Destination Unreachable
ini dibagi menjadi beberapa tipe. Beberapa
tipe yang penting adalah:
- Network Unreachable, jika jaringan tujuan tak
dapat dihubungi
- Host Unreachable, jika host tujuan tak bisa
dihubungi
- Protocol at Destination is Unreachable, jika
ditujuan tak tersedia protocol tersebut
- Port is Unreachable, jika tidak ada port yang
dimaksud pada tujuan
- Destination Network is Unknown, jika network
tujuan tak diketahui
- Destination Host is Unknown, jika host tujuan
tidak diketahui
b. Time
exceeded, Paket ICMP jenis ini dikirimkan jika isi field TTL dalam paket IP
sudah habis dan paket belum juga sampai ke tujuannya. Sebagaimana telah
diterangkan pada bagian IP diatas, tiap kali sebuah paket IP melewati satu
router, nilai TTL dalam paket tersebut dikurangi satu. TTL ini diterapkan untuk
mencegah timbulnya paket IP yang terus menerus berputar dinetwork karena suatu
kesalahan tertentu, sehingga menghabiskan sumberdaya jaringan yang ada.
c. Parameter
Problem, paket ini dikirimkan jika terdapat kesalahan paameter pada header
paket IP
d. Source
Quench, Paket ICMP ini dikirimkan jika router atau tujuan mengalami kongesti.
Sebagai resspons pada paket ini, pihak pengirim paket harus memperlambat
pengiriman paketnya.
e. Redirect,
paket ini dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui
router yang salah. Paket ini seharusnya dikirimkan melalui router lain.
Sedangkan ICMP Query
Messages terdiri atas:
· Echo dan Echo Reply. Bertujuan untuk memeriksa
apakah system tujuan dalam keadaan aktif. Program ping merupakan program
pengiriman paket ini. Responder harus mengembalikan data yang sama dengan data
yang dikirimkan.
· Timestamp dan Timestamp Reply. Menghasilkan
informasi waktu yang diperlukan system tujuan untuk memproses suatu paket.
· Address mask, Untuk mengetahui berapa netmask
yang harus digunakan oleh suatu host dalam suatu network.
2.
POP3
Para pengguna email, akan menggunakan
protokol POP untuk mengambil email yang berada di server. Protokol yang
digunakan sekarang adalah versi 3 sehingga disebut POP3. POP3 berkembang dari
protokol sebelumnya yang disebut POP (biasa disebut POP1) dan POP2.
Protokol POP3 didesign untuk pengguna
dengan jaringan yang sebentar-bentar harus dimatikan. Sehingga pengguna dapat
menggunakan email tanpa harus terkoneksi secara terus-menerus. Walaupun pada
POP3 terdapat pilihan “leave messages on server”, pengguna email biasanya akan
mengkoneksikan, mengambil email dan menyimpan pada PC, menghapus email di
server dan memutus koneksi.
3.
SMTP
Simple
Mail Transfer Protocol (SMTP), adalah protokol
standar untuk pengiriman electronic mail (email) di internet. SMTP adalah
protokol yang cukup sederhana, berbasis teks dimana protokol ini menyebutkan
satu atau lebih penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika penerima email
valid, maka email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25 dan dapat
dihubungi melalui program telnet. Karena protokol SMTP berawal dari protokol
yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik
dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk mengencode file-file biner
agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan standar-standar
seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat ini, hampir semua
SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan file-file biner semudah
mengirimkan file teks.SMTP hanya protokol
4.
FTP
FTP
Adalah
singkatan dari File Transfer Protocol, protokol Internet yang merupakan standar
untuk pentransferan file komputer antara mesin-mesin yang menjalankan sistem
yang sangat berbeda, misalnya dari komputer rumahan dan/ke server situs anda.
Karena berfungsi sebagai file sharing maka kita dapat mendownload dan
mengupload file yang kita inginkan. Seperti halnya browsing, FTP juga memiliki
alamat. Alamat yang digunakan untuk browsing dapat diawali dengan HTTP misalnya
http://www.situsinternet.com sedangkan FTP diawali dengan ftp misalnya
ftp://ruangweb.com
5.
ARP
(Address Resolution Protocol)
Sebuah
protokol yang bertanggung jawab mencari thu Mac Address atau alamat hardware
dari suatu host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan
atau berdasarkan IP Address yang berkonfigurasi pada Host yang bersangkutan.
Fungsi
dari ARP yaitu :
a. Peran
protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi
data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah
jaringan LAN saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan
tidak menggunakan alamat logis (IP Adress).
b. Dikatakan
pada poin nomor satu, bahwa setiap host berkomunikasi menggunakan alamat fisik
(Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap sebuah host yang ingin berkomunikasi
dengan host lain harus mengetahui Mac Address yang memiliki oleh Host tujuan
tersebut.
c. Lalu
bagaimana sebuah host bisa mendapatkan informasi mengenai mac address dari host
tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum sebuah data
diberikan mac address, terlebih dahulu data tersebut diberi alamat logis berupa
IP Address. IP Address yang ditambahkan ini merupakan IP Address dari host
pengirim dan host penerima.
d. Baru
kemudian menentukan alamat fisik atau Mac. Address dari host tujuan. Nah,
apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau harus dicari terlebih
dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan memanfaatkan informasi IP Address
Host tujuan yang ada, maka host pengiriman melakukakan pencarian dnegan
menugaskan protokol ARP.
B. Kelebihan Dan Kekurangan Ipv4
Dan Ipv6
Kelebihan
Ipv4 :
a.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan
harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
b.
Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan
seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja,
sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah
address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas
memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan Ipv4:
a.
Panjang alamat 32 bit (4bytes).
b.
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
c.
Dukungan terhadap IPSec opsional.
d.
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router,
menurunkan kinerja router.
e.
IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total
alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun
total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar
alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya
mencapai beberapa ratus juta saja.
Internet
Protokol versi 6
Kelebihan :
a.
Format
header baru. Header baru IPv6 lebih efisien
daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini
diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau
opsional.
b.
Jumlah alamat
yang jauh lebih besar. Dengan
spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan
mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak
semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang
sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
c.
Infrastruktur
routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan
IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis
juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk
berbagai mode teknologi transmisi.
d.
Kemampuan
Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration.Pada
teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis
mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan
mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local)
tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan
teknologi pengalamatan masa depan karena di Internet masa depan nanti akan
semakin banyak node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan
manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan
kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6
ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan
router default bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk
redundansi dengan efisien.
e.
Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada
IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi
spesifikasi standar. Paket IPv6
sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
f.
Dukungan
yang lebih bagus untuk QoS. Adanya
bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label)
dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa
diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
g.
Berbagai
protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
h.
Adanya
protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan
unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan
neighbor dalam jaringan.
i.
Ekstensibilitas.
j.
Di masa
depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada
extension head.
Kekurangan :
a.
Operasi IPv6
membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang
baru yang mendukungnya.
b.
Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban
tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang
berjalan di atas IPv4.
Sumber
-
E-book Jaringan Komputer dan Internet
disusun oleh Aceng Sobana
-
E-book “Buku Ajar Modul 1 Mikrotik Operating System Jaringan Komputer”
-
Buku kelas 10 Dasar Jaringan Komputer 1
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar